Hai sobat blog jefortik. Setelah pada artikel sebelumnya tentang pengertian dan sejarah algoritma, sekarang saya akan memposting tentang perintah-perintah dasar dalam menjalankan pascal.
Untuk menjalankan pascal tentu kita harus mengetahui perintah-perintah untuk menjalankannya. Jika tidak, tentu kita tidak tahu bagaimana cara menjalankan pascal tersebut. Sama ibaratnya seperti mengendarai mobil. Jika kita tidak bisa mengendarai mobil, maka mobil itu tidak akan bisa dikendarai atau akan menyebabkan kecelakaan. Dalam menjalankan pascal juga seperti itu.
1. Runtunan.
Perintah dasar pertama yaitu runtunan. Maksud dari runtunan itu adalah tiap pernyataan yanyg kita berikan ke dalam pascal akan dilaksanakan secara berurutan sesuai dengan algoritma yang telah kita buat.
Contohnya, kita memasukan perintah A1,A2,A3,A4. Maka perintah tersebut akan dijalankan di mulai dengan A1 setelah itu A2 lalu A3 dan terakhir A4. Pascal akan menjalannya sesuai dengan yang telah kita masukkan. Setelah A4 dijalankan, maka akan keluarlah hasil dari proses tersebut.
Contoh dalam kehidupannya daoat kita ambil seperti menukar air di ember a dan ember b tanpa mencampurnya.
1. Tuangkan air dari ember A ke ember C
2. Tuangkan air dari ember B ke ember A.
3. Tuangkan air dari ember C ke ember B.
4. Hasilnya air di ember A dan B telah tertukar.
Jika perintah di atas tidak dijalankan secara berurutan tentu tidak akan didapatkan hasil yang diinginkan. Oleh sebab itu, sebelumnya kita harus membuat perintah yang berurutan agar dapat hasil yang diinginkan.
2. Pemilihan
Perintah dasar berikutnya adalah pemilihan. Pemilihan ini digunakan untuk memilih salah satu atau lebih dari beberapa kumpulan perintah. Dalam bahasa Indonesia biasanya digunakan dengan kata jika-maka. Dalam pascal juga menggunakan jika-maka tetapi dalam bahasa inggris, yaitu if-then.
Bentuk perintah dalam pascal adalah :
"If syarat Then perintah"
Syarat : ini adalah persyaratan yang bernilai benar atau salah.
Perintah : adalah hal yang akan dilakukan jika persyaratannya telah sesuai.
Contohnya : If air dalam wadah telah mendidih Then matikan kompor.
Dari contoh diatas dapat kita lihat, jika air dalam wadah itu telah mendidih, maka kita harus mematikan kompor. Jdi, pemilihan IF-THEN ini akan berlaku jika syaratnya telah sesuai, setelah itu akan dilakukanlah perintah.
3. Pengulangan
Ini termasuk keunggulan dalam melakukan dengan sistem komputer, kita dapat melakukan pengulangan sebanyak mungkin tanpa kenal lelah.
Untuk perintah pengulangan terdapat 3 perintah yang sering digunakan dalam pascal.
1. For syarat Do perintah.
Untuk perintah for-do ini biasanya menggunakan variabel dalam syaratnya.
Contohnya For i dari 1 sampai 100 lakukan tulis "Hello World".
Maksud dair perintah di atas adalah untuk variabel i dari 1 sampai 100 maka tulislah Hello World. Jdi Hello World akan ditulis sebanyak 100 kali.
2. While kondisi Do perintah
While-do ini juga sama dengan for-do, tetaoi yang membedakannya adalah klu for-do hanya sebatas angka yang diberikan, sedangkan while-do batasan sesuai dengan syarat/kondisinya.
Contohnya while n < 10 do n := n + 1;
Maksud dari perintah diatas yaitu ketika n kecil dari 10, maka tambahkan 1 nilai n. Selama kondisi benar maka perintah akan terus dilaksanaka sampai kondisinya salah. Jika nilai n telah besar dari 10 maka perintahnya tidak akan dilakukan lagi.
3. Repeat perintah until kondisi
Repeat-until sangat sama dengan while-do, perbedaannya kalau repeat-until ini perintahnya duluan baru kondisi.
Contohnya :
Repeat tulis "hello world"
Until sudah 500 kali
Maka hasilnya akan menulis hello world sebanyak 500 kali.
Sekarang sobat telah mengetahui tentang perintah-perintah dasar dalam pascal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua.
Jangan lupa baca juga tentang artikel kami yang lain ya sobat jefortik :)
Note : Jika ingin copy-paste artikel ini, jangan lupa untuk cantumkan alamat blog ini ya :)
Posting Komentar